Pengertian Pramuka Penggalang


A.        Filosofi Pramuka Penggalang

Pramuka Penggalang adalah peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang berusia antara 11 – 15 tahun. Dalam siklus kehidupan manusia, anak usia 11 – 15 tahun masuk dalam kelompok remaja dan telah meninggalkan masa kanak – kanak serta sedang menuju kemasa dewasa.

Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. Perubahan fisik merupakan transformasi yang paling jelas yang di alami remaja usia 11 – 15 tahun. Pada tahap ini, citra diri fisik yang merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang tubuhnya, menimbulkan perasaan ketidakpastian karena perubahan yang dialami.

1.     Secara umum, Pramuka Penggalang mempunyai kondisi jiwa sebagai berikut.
a.     Berpikir kritis.
b.     Mudah terjadi identifikasi yang sangat emosiaonal.
c.      Minat dan aktivitasnya mulai mencerminkan jenis kelamin secara lebih menonjol.
d.     Pengaruh kelompok sebaya sangat kuat.
e.     Memerlukan dukungan emosional orang tua bila mengalami kekecewaan dalam bergaul.
f.      Memerlukan kehangatan dan keselarasian dalam keluarga dirumah.
g.     Menyenangi prilaku yang penuh kejutan, tantangan, dan prilaku menggangu orang lain.
h.     Permainan kelompok/tim sangat menarik baginya.

2.     Perilaku anak – anak seusia Pramuka Penggalang, antara lain :
a.     Senang bermain dan berlari – lari.
b.     Senang bergerak dan mencoba – coba.
c.      Senang mengembara.
d.     Suka menyanyi, teriak-teriak, suara usia penggalang sudah mulai parau untuk laki-laki
e.     Senang akan sikap heroik, seperti perang – perangan.
f.      Suka bertanya, kadang agak menguji yang ditanya.
g.     Cepat bosan.
h.     Selalu ingin hal-hal baru.
i.       Perhatian terpusat pada teman sebaya.

B.        Kisaran Dasar Pramuka Penggalan

Pramuka usia 11 – 15 tahun disebut Penggalang. Nama Penggalang diambil dari kisaran dasar Grakan Pramuka yang bersumber pada romantika perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dari Penjajah Belanda, yaitu “masa menggalang persatuan” yang diwujudkan dalam ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Kelompok kecila Pasukan Penggalang beranggotakan 6 – 8 orang disebut regu yang berarti gardu tempat berjaga. Kumpulan 3 sampai 4 regu disebut pasukan; berasal dari kata ‘pasukuan’ yang berarti tempat suku berkumpul atau satu kelompok prajurit. Kisaran kehidupan Pramuka Penggalang adalah menjelajah wilayah baru dengan teman sebaya.

C.        Sifat Karakter Peserta Didik

Berdasarkan usianya, pramuka penggalang adalah masa perkembangan dari masa kanak-kanak menuju masa remaja/pemuda.

Di bagian depan telah tertulis tentang kondisi jiwa Pramuka Penggalang secara umum dan prilakunya. Dari yang tertulis dapat disimpulkan bahwa sifat karakter Pramuka Penggalang antara lain :

1.    Sangat bangga bila mendapat pujian.
2.    Gemar bertualang.
3.    Suka berkelompok dengan teman sebaya, terutama yang seaspirasi.
4.    Bangga diperlakukan/disamakan dengan orang dewasa.
5.    Suka usil/mengganggu orang lain.
6.    Cepat bosan.
7.    Selalu ingin bergerak/tidak mau berdiam lama-lama.
8.    Ingin menjadi yang terbaik.
9.    Menyukai yang baru


Demikian Pembahasan Tentang Pramuka Penggalang, Inovsi dan kraetivitas Pramuka Penggalang tetap diperlukan untuk mengembangkan Kepramukaan ini agar lebih tepat sasaran sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Tujuan Gerakan Pramuka untuk menyiapkan kaum muda yang berkarakter, berbudi pekerti luhur, dan berakhlak mulia dapat diwujudkan.


Sumber : Buku Panduan Penyelesaian, Media Puspindo, Syarat Kecakapan Umum Penggalang Tim Kwarnas

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.