Sesuai dengan judulnya "guru" merupakan subyek yang menjadi fokus bahasan ini, siapapun sependapat bahwa guru merupakan unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan khususnya tingkat instutional dan intruksional. Tanpa guru, pendidikan hanya menjadi slogan muluk karena segala bentuk kebijakan dan program pada akhirnya akan ditentukan oleh kinerja pihak yang berada di garis terdepan yaitu guru.
"No teacher no education, no education no economic and social development"
demikian prinsip dasar yang diterapkan dalam pembangunan pendidikan di Vietnam berdasarkan amanat Bapak bangsanya yaitu Ho Chi Minh.
Capture PGRI Ciemas |
Baca juga : Link Alternatif login DHGTK Online, RPP Kelas 1 Semester 1, Kumpulan Perangkat Pembelajaran lengkap
Peran serta guru dalam kaitan dengan mutu pendidikan, sekurang-kurannya dapat dilihat dari empat dimensi yaitu guru sebagai pribadi, guru sebagai unsur keluarga, guru sebagai unsur pendidikan, dan guru sebagai unsur masyarakat.
Guru sebagai pribadi
Kinerja peran guru dalam kaitan dengan mutu pendidikan harus dimulai dengan dirinya sendiri. Sebagai pribadi, guru merupakan perwujudan diri dengan seluruh keunikan karakteristik yang sesuai dengan posisinya sebagai pemangku profesi keguruan.
Kepribadian merupakan landasan utama bagi perwujudan diri sebagai guru yang efektif baik dalam melaksanakan tugas profesionalnya di lingkungan pendidikan dan di lingkungan kehidupan lainnya. Hal ini mengandung makna bahwa guru harus mampu mewujudkan pribadi yang efektif untuk dapat melaksanakan fungsi dan tanggungjawabnya sebagai guru. Untuk itu, ia harus mengenal dirinya sendiri dan mampu mengembangkannya ke arah terwujudnya pribadi yang sehat dan paripurna (fully functioning person).
Peran guru di keluarga
Dalam kaitan dengan keluarga, guru merupakan unsur keluarga sebagai pengelola (suami atau istri), sebagai anak, dan sebagai pendidik dalam keluarga. Hal ini mengandung makna bahwa guru sebagai unsur keluarga berperan untuk membangunn keluarga yang kokoh sehingga menjadi fundasi bagi kinerjanya dalam melaksanakan fungsi guru sebagai unsur pendidik. Untuk mewujudkan kehidupan keluarga perlu ditopang antara lain oleh : landasan keagamaan yang kokoh, penyesuaian pernikahan yang sehat, suasana hubungan inter dan antar keluarga yang harmonis, kesejahtraan ekonomi yang memadai, dan pola-pola pendidikan keluarga yang efektif.
Peran guru di sekolah
Dalam keseluruhan kegiatan pendidikan tingkat operasional, guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tingkat institusional, intruksional, dan eksperiensial. Sejalan dengan tugas utamanya sebagai pendidik di sekolah, guru melakukan tugas-tugas kinerja pendidik dalam bimbingan, pengajaran, dan latihan. Semua kegiatan itu sangat terkait dengan upaya pengembangan peserta didik melalui keteladanan, pencipaan lingkungan pendidik yang kondusif, membimbing, mengajar, dan melatih peserta didik. Dengan perkembangan dan tututan yang berkembang dewasa ini, peran-peran guru mengalami perluasan yaitu sebagai : pelatih (coaches), konselor, manager pembelajaran, partisipan, pemimpin, pembelajar, dan pengarang.
Capture PGRI Ciemas |
Konselor yaitu guru menciptakan satu situasi interaksi dimana peserta didik melakukan prilaku pembelajaran dalam suasana psikologis yang kondusif dengan memperhatikan kondisi setiap peserta didik dan membantunya kearah perkembangan yang optimal.
Manager pembelajaran yaitu guru mengelola keseluruhan kegiatan pembelajaran dengan mendinamiskan seluruh sumber-sumber penunjang pembelajaran.
Partisipan yaitu guru tidak hanya berprilaku mengajar akan tetapi juga berprilaku belajar melalui interaksinya dengan peserta didik
Capture PGRI Ciemas |
Pembelajar yaitu guru secara terus menerus belajar dalam rangka menyegarkan kompetensinya serta meningkatkan kualitas profesionalnya.
Pengarang yaitu guru secara kreatif dan inovatif menghasikan berbagai karya yang akan digunakan untuk melaksanakan tugasnya
Peran guru dimasyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara keseruruhan, guru merupakan unsur strategis sebagai anggota, agen, dan pendidikan masyarakat.
Sebagai anggota masyarakat guru berperan sebagai teladan bagi masyarakat disekitarnya baik kehidupan pribadinya maupun kehidupan keluarganya.
Sebagai agen masyarakat guru berperan sebagai mediator (penengah) antara masyarakat dengan dunia pendidikan khususnya disekolah. Dalam kaitan ini, guru akan membawa dan mengembangkan berbagai upaya pendidikan disekolah kedalam kehidupan di masyarakat, dan juga membawa kehidupan di masyarakat ke sekolah.
Sebagai pendidik masyarakat bersama unsur masyarakat lainnya guru berperan mengembangkan sebagai upaya pendidikan yang dapat menunjang pencapaian hasil pendidikan yang bermutu.
Sumber: Menuju guru profesioanl, sejahtera, dan terlindungi oleh Prof.dr.H. Mohamad Surya, Buku Pustaka Bani Quraisy.
Baca juga : Link Alternatif login DHGTK Online, RPP Kelas 1 Semester 1, Kumpulan Perangkat Pembelajaran lengkap
Baca juga : Link Alternatif login DHGTK Online, RPP Kelas 1 Semester 1, Kumpulan Perangkat Pembelajaran lengkap